Yan Harahap menilai tidak pantas bagi seorang Kepala Negara mengumpulkan relawannya menggunakan fasilitas negara.
“Sungguh tak pantas seorang Kepala Negara kumpulkan relawannya menggunakan fasilitas Negara,” kata Yan Harahap melalui akun Twitter @YanHarahap, seperti dikutip terkini.id pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Dilansir dari CNN Indonesia, Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah kelompok relawan pendukungnya di Istana Kepresidenan Bogor hari ini pada Jumat, 29 Juli 2022.
Ketua Umum Sekretaris Nasional Jokowi, Rambun Tjajo membeberkan bahwa salah satu pembahasan dalam pertemuan itu adalah soal penentuan sikap menyambut Pilpres 2024.
“Yang penting juga disampaikan Presiden ke kita adalah menekankan sekali lagi tidak terpancing masuk dalam soal politik berkaitan dengan 2024,” kata Rambun, Jumat.
Rambun mengatakan, Presiden Jokowi ingin para relawannya fokus membantu pemerintah, utamanya dalam pemulihan ekonomi.
Selain itu, katanya, Presiden Jokowi juga mengingatkan para relawan akan krisis ekonomi yang melanda dunia.
Presiden Jokowi berharap para relawan menyuguhkan solusi-solusi untuk menjaga perekonomian Indonesia.
“Meminta kita semua untuk membantu tetap bersama-sama Presiden untuk mendorong kelompok-kelompok masyarakat untuk bersiap-siap sembari juga mencoba memikirkan solusi secara bersama,” kata Rambun.
Adapun kritikan Yan Harahap terkait mengumpulkan relawan menggunakan fasilitas negara belum direspons oleh pihak Istana.
Sumber: Makassar terkini
