WANHEARTNEWS.COM - Pembebasan bersyarat yang diterima bekas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) disambut gembira berbagai pihak. Salah satunya kiai Muhammad Abbas Billy Yachsi Fuad Hasyim dari pondok pesantren Buntet Cirebon.
Kendati demikian, Abas mengingatkan Rizieq Shihab agar lebih bijak ketika membimbing umat dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Sebab, menurutnya, harus tetap disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Indonesia.
“Kita semua sangat mencintai agama kita Islam dan juga Indonesia, maka dakwah Islam dilaksanakan dalam konteks Islamisasi secara rahmatan lil alamin dan bijak dalam mengapresiasi seluruh adat budaya yang ada di Indonesia baik yang sesuai dengan ajaran Islam ataupun yang belum diislamisasikan,” kata Kiai Abas, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (20/7).
Ia mengatakan, Islamisasi budaya yang tidak sesuai dengan Islam dan dakwah agama Islam harus dijalankan tanpa menyinggung perasaan dan hati masyarakat apalagi yang sama bergama Islam.
“Jadi kita sebagai muslim harus bijaksana, kreatif, inovatif dan cerdas dalam menghadapi seluruh persoalan yang ada di Indonesia, baik persoalan sosial, politik, apalagi yang berkaitan dengan nilai-nikai agama,” paparnya.
Abas berharap, semuanya dapat berjalan baik dan selaras dengan nilai-nilai kehidupan serta karakteristik masyarakat Indonesia yang sudah melekat semenjak zaman dahulu.
Sumber: RMOL