Permintaan itu diungkapkan pengacara keluarga Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
"Dari beberapa saksi yang saya tanyai dan bukti-bukti digital yang kami miliki, saya menduga keras ini adalah pembunuhan berencana," tegas Kamaruddin yang dikutip dari tayangan live streaming di YouTube Hendro Firlesso, Sabtu (30/7).
"Karenanya, saya sudah meminta kepada penyidik untuk mencekal 7 squad Irjen Ferdy Sambo atau dan siapapun yang diduga terlibat," tambah Kamaruddin lagi.
Bagi Kamaruddin, pencekalan itu sangat penting untuk mencegah mereka melarikan diri ke luar negeri.
"Karena jangan sampai jika suatu saat jadi tersangka mereka sudah ada di luar negeri. Karena itu, sudah saya ingatkan jauh-jauh hari kepada penyidik."
"Terutama Pak Jenderal yang memimpin penyelidikan ini supaya mencekal orang-orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Brigadir J," pinta Kamaruddin.
Kamaruddin juga berharap sesuai amanat dan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), hasil autopsi Brigadir J dapat dibuka ke publik.
"Namun, berkali-kali dokter forensik mengatakan karena ini pro justicia, maka ini akan diberikan kepada penyidik. Tetapi karena kita percaya kepada presiden agar ini dibuka saja. Jangan ditutup-tutupi," pungkasnya sebagaimana dikutip dari fin.co.id.
Sebelumnya diberitakan kekasih Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Vera Simanjuntak, disebut-sebut tahu siapa skuad lama mengancam akan membunuh Brigadir J.
Hal itu diungkapkan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin menduga ada sekelompok orang yang iri kepada Brigadir Joshua atau Brigadir J. Kuasa hukum keluarga Brigadir J itu mendapatkan informasi tersebut dari kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak.
Brigadir J, Menurut Kamaruddin, curhat kepada kekasihnya bahwa dirinya bakal dibantai, Kamis (7/7). Dalam komunikasi tersebut, Brigadir J juga berpamitan kepada kekasihnya tersebut.
“(Brigadir J) ditanya ‘Siapa yang akan membantai atau membunuh? Disebutnya skuad lama,” kata Kamaruddin dalam sebuah podcast di Youtube Refly Harun, Jumat (29/7).
“Sebetulnya yang bertanya itu kekasihnya (Vera Simanjuntak) ‘skuad lama atau skuad baru?’ Artinya di antara mereka ini sudah ada pengertian tentang siapa skuad lama siapa skuad baru,” sambung Kamaruddin lagi.
Sayangnya Kamaruddin tidak menjelaskan soal siapa yang dimaksud skuad lama dan begitu juga siapa yang dimaksud skuad baru tersebut.
Namun, Kamaruddin mengaku pernah mewawancarai Vera dan bertanya apakah Brigadir J memiliki masalah dengan skuad lama itu.
Sumber: Radartegal