WANHEARTNEWS.COM - Sekitar 400 orang warga Nusa Tenggara Barat (NTB) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, Minggu, 3 Juli 2022.
Masyarakat tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat dan pendukung Anies pada umumnya yang ada di Kota Mataram dan sekitarnya.
“Bahkan tokoh-tokoh lintas agama pun tidak ketinggalan. Tokoh agama Hindu dan Nasrani juga hadir menunjukkan bahwa relawan Anies sangat terbuka menerima relawan dari semua komponen bangsa, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi NKRI tetap jaya,” kata Ketua Panitia Deklarasi dan Pelantikan, Syukri Sarif.
Bertempat di Narmada Convension Hall (NCH), pada kesempatan tersebut juga sekaligus digelar pelantikan pengurus DPW Aliansi Nasional Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) NTB dan pengurus DPW Mak-mak (MANIS) NTB.
Koordinator Presidium DPP ANIES La Ode Basir didampingi Sekjen Anggun Darani menghadiri langsung acara tersebut untuk melantik pengurus DPW ANIES NTB yang dipimpin Makmun selaku Koordinator Presidium.
Dalam sambutannya, Makmun menjelaskan bahwa Anies adalah sosok yang nasionalis religius, dapat diterima semua pihak. Dia tidak pernah menunjukkan rasa permusuhan walau terhadap orang yang mencaci, menghinanya sekalipun. Yang utama bagi lagi bagi mereka adalah Anies bekerja untuk kesejahteraan rakyat.
“Beliau adalah figur yang siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Berdasarkan kepribadian seperti itulah Aliansi Anies NTB mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden,” jelas Koordiantor Presidium DPW ANIES NTB, Makmun.
Sementara itu, Koordinator Presidium DPP ANIES, La Ode Basir, dalam arahannya menjelaskan ada banyak alasan kenapa Anies harus didukung dan diperjuangkan agar menjadi pemimpin nasional.
Pertama, dia melanjutkan, Indonesia ini adalah bangsa yang bhineka. Kebhinekaan ini harus dijaga dan pertahankan.
Menurutnya Anies adalah figur yang tepat untuk memimpin bangsa yang plural ini. Karena sejak pelajar, mahasiswa Anies telah menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan dan merawat tenun kebangsaan.
Bahkan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, ide merawat kebhinekan tersebut terealiasi secara konkret lewat berbagai kebijakan yang dikeluarkannya. Misalnya adanya program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dan berbagai bantuan lainnya serta kedekatan Anies kepada semua tokoh agama di Jakarta.
“Banyak testimoni para tokoh tentang bagaimana kepedulian Pak Anies dalam merawat kebhinekaan. Misalnya dari Pendeta Gilbert Lumoindong, pemuka agama Hindu I Made Sudarta, tokoh Tionghoa Yap Hong Gie,” papar Basir.
Kedua, Basir mengingatkan, tujuan kita berbangsa dan bernegara adalah untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Anies, katanya menambahkan, telah berbuat nyata dengan mengeluarkan banyak kebijakan untuk mensejahterakan warga Jakarta.
Berbagai bantuan sosial Anies gelontorkan selama menjadi orang nomor satu di Ibu Kota. Misalnya lewat keberadaan Kartu Jakarta Pintar Plus, Kartu Pekerja Jakarta, dan Kartu Lansia Jakarta.
Ketiga, terkait keberhasilan Anies dalam membangun berbagai mahakarya secara fisik sehingga Jakarta menjadi kota maju dan modern selevel dengan kota-kota besar di dunia.
“Atas track rekord tersebut hari ini kita deklarasikan dukungan terhadap Pak Anies,” ungkapnya.
Setelah deklarasi dan pelantikan ini, La Ode Basir mendorong relawan ANIES NTB segera merapikan dan membentuk organisasi relawan sampai ke level paling bawah, Rukun Tetangga atau RT.
“Selanjutnya bekerja sama dan berkolaborasi dengan sesama relawan dan semua komponen masyarakat untuk menyosialisasikan Pak Anies yag diharapkan berdampak pada naiknya elektabilitas Pak Anies,” demikian La Ode Basir.
(kba)