WANHEARTNEWS.COM - Kasus kematian Brigadir Joshua disebut memiliki kemiripan dengan kasus kopi sianida dengan tersangka Jessica Kumala Wongso.
Sama dengan kematian Brigadir Joshua, kasus kasus kopi sianida itu juga sangat menghebohkan publik pada 6 Januari 2016 lalu.
Korban dalam kasus kopi sianida itu adalah Mirna yang tidak lain adalah teman akrab Jessica.
Saat itu, berbagai spekulasi dan asumsi liar juga bermunculan. Sama seperti kasus kematian Brigadir Joshua.
Ujung-ujungnya, kasus kopi sianida pun berakhir dengan ‘case closed’ alias buntu.
Pasalnya, tidak ada bukti-bukti kuat dan akurat yang bisa mengungkap pelaku dalam kasus kopi sianida tersebut.
Hal itulah yang diperkirakan Ketua Indonesia Police Wacth (IPW) Sugeng Imam Santoso akan terjadi pada kasus kematian Brigadir Joshua.
Salah satu pertimbangan Sugeng adalah, tidak adanya saksi yang melihat langsung sianida dimasukkan ke dalam gelas kopi yang diminum Mirna.
“Tidak ada saksi yang melihat (sianida itu) ditaruh (ke dalam kopi). Jadi, pakai teorinya kasus Jessica Wongso,” kata Sugeng, dikutip PojokSatu.id dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (25/7/2022).
Yang jadi keyakinan hakim dalam kasus kopi sianida itu adalah, adanya korban meninggal dunia akibat racun sianida.
“Jadi, ada orang mati karena racun, nggak mungkin nggak ada yang melakukan. Dan yang terdekat adalah Jessica. Mirna kemudian mati,” sambung Sugeng.
Selain itu, tidak ada rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya momen sianida dimasukkan ke dalam gelas kopi Mirna.
“Nggak ada CCTV. Berdasarkan keyakinan hakim maka Jessica orang yang paling potensial (membunuh Mirna),” jelas Sugeng.
Karena itu, Sugeng mengingatkan bahwa pengusutan kasus kematian Brigadir Joshua ini harus dilakukan secara bijaksana.
Selain itu, diharapkan timsus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo itu juga bisa memecehkan misteri kematian Brigadir Joshua.
Kendati demikian, Sugeng yakin timsus tersebut bisa mengungkap tabir kasus yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo itu.
“Mereka, tuh, ahli-ahli reserse semua. Jadi, dengan keahlian mereka, saya yakin ini terungkap kasusnya,” papar Sugeng.
Sugeng juga berkeyakinan bahwa sejatinya tak sulit bagi timsus tersebut membongkar kasus yang tengah jadi sorotan publik itu.
“Bahkan sebelum mereka berangkat ke TKP sudah tahu gambarannya. Tinggal memastikan, bener apa nggak mau dilakukan?” tandas Sugeng.
Sumber: fajar