Hukum Suka Suka?
Oleh: Azwar Siregar
Dari Media yang saya baca, memang belum ada permintaan Cekal dari Kepolisian terhadap si Nikita Mirzani ini.
Jadi sekalipun si Nikita ini statusnya seorang tersangka (tidak jadi ditahan karena alasan kemanusiaan, masih memiliki anak kecil-meskipun perempuan lain dikasus yang berbeda tetap ditahan), kalau memang tidak ada permintaan pihak kepolisian, imigrasi, ya tidak berhak melarang yang bersangkutan terbang ke luar negeri.
Sebagai rakyat biasa, boleh dong kita beropini....
Pertama, mungkin pihak Kepolisian beranggapan kalau si Nikita ini ngga mungkin kabur karena kasusnya yang sekarang. Kalaupun dia mau kabur, mau kabur kemana?
Hanya di Indonesia dia bisa mencari nafkah dengan mudah dan bisa kaya. Cukup bikin kontroversial murahan dan jualan selangkangan.
Kalau dia mau kabur misalnya seperti sekarang pergi ke Thailand dan memutuskan menghilang. Paling disana juga jadi gembel. Tampang lady-boynya saya kira cukup pasaran kok disana.
Lalu kalau dia memutuskan kabur ke Eropa, dia lebih susah lagi cari makannya. Di eropa jualan hidup bebas dan free sex, ya ngga laku. Budayanya memang dari sana.
Ya. Cuma di Indonesia dia bisa kaya hanya dengan kawin sana-sini, cerita selangkangan, terus menantang-nantang ulama, terus malah jadi idola. Tentu saja bagi sebagian monyet, eh maaf, maksud saya sebagian orang.
Kedua, tapi ya lagi-lagi ini cuma opini.
Kemungkinan si Nikita ini memang "kebal" hukum.
Mengingat beberapa kejadian dia mempermalukan pihak kepolisian, wajar anggapan ini muncul.
Dipanggil ngga mau datang. Rumahnya dikepung, eh dia malah sibuk "live" merekam dan memarahi personil Kepo-lisian yang mengepung rumahnya. Akhirnya pihak Kepolisian yang balik kanan. Pulang.
Netizen se Indonesia langsung takjub. Salut. Karena kalau kejadian yang sama menimpa rakyat jelata yang lain, tidak ada ampun. Malah ada yang belum jadi tersangka, baru masuk panggilan pertama (atau sudah yang kedua, saya lupa), langsung dibuntuti tengah malam. Kemudian dicegat di jalan tol. Dengan Pakaian Preman. Persis Penjahat. Padahal Aparat. Kemudian membunuh enam orang dari rombongan yang dikuntit!
Tentu saja yang paling disorot adalah penangguhan Penahanan hanya karena alasan kemanusiaan. Si Nikita masih punya anak kecil. Padahal banyak Perempuan lain yang berkasus hukum tetap ditahan padahal punya anak kecil juga.
Apanya yang berbeda dan membedakan ya?
Jadi ingat Anjing Penjaga yang Berkumis.....
(*)