Menurutnya, Golkar, PPP, dan PAN berkomitmen melanjutkan apa yang sudah dibangun Presiden Jokowi selama dua periode menjabat.
Terkait hal itu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengatakan bahwa sejak awal dirinya sudah memprediksi bahwa KIB berada di barisan Jokowi.
Menurutnya, KIB ini terbentuk atas arahan dari Presiden Jokowi sebagai kendaraan politik bagi calon presiden yang sudah menjadi pilihannya.
“Seperti yang saya katakan saat koalisi ini dibentuk, bahwa koalisi ini atas arahan Pak De untuk kendaraan calon yang disiapkan Pak De," kata Said Didu di akun Twitternya dikutip pada Jumat (16/7/2022).
Said Didu mengatakan, prediksinya kala itu banyak dibantah oleh berbagai pihak, termasuk oleh orang-orang dari KIB. Namun, kini ucapannya terbukti.
"Saat itu banyak dibantah, akhirnya diakui sendiri,” ujarnya.
Meski dengan begitu, Said Didu percaya masyarakat Indonesia sudah pintar membedakan partai yang pro ke masyarakat dan menghentikan penderitaan.
“Rakyat makin paham partai mana yang berjuang untuk melanjutkan atau menghentikan penderitaan rakyat,” imbuhnya.
Sumber: Wartaekonomi