Bahkan, Novel Bamukmin menyebut bahwa penyelewengan dana umat yang diduga dilakukan oleh pihak ACT itu belum terbukti kebenarannya.
Padahal, sebagaimana diwartakan sebelumnya bahwa pihak ACT sendiri mengakui fakta-fakta soal gaji petinggi yang fantastis dan fasilitas yang berlebihan.
Hal tersebut juga disampaikan Islah Bahrawi, dirinya menegaskan kepada Novel Bamukmin dalam dialog mereka di salah satu acara stasiun televisi nasional.
Kemudian video itu diunggah oleh akun twitter @Rizmaya_ sebagaimana dilansir Terkini.id pada Kamis, 7 Juli 2022.
Islah menegaskan bahwa dalam majalah Tempo sudah dijelaskan bahwa pihak ACT dari mulai karyawan sampai mantan petingginya mengakui adanya fasilitas berlebihan dan gaji yang fantastis.
“Husnudzon ini kalau mereka tidak mengakui, kalau kita baca medianya secara utuh yang mengangkat ini pertama kali, itu kan semua sudah mengakui iya memang digaji sekian,” ujar Islah menegaskan.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya bahwa Ahyudin pendiri ACT yang diduga melakukan penyelewengan dana umat itu juga mengakui telah mematok gaji tinggi.
Dirinya berdalih agar ACT dapat mempersembahkan program yang terbaik dengan memaksa karyawannya bekerja keras.
Meski begitu, Novel Bamukmin tetap tidak menerima fakta yang disampaikan oleh Islah Bahrawi, dirinya tetap berpendapat bahwa dugaan kepada ACT belum terbukti.
“Ini belum terbukti,” ujar Novel berusaha memotong argumentasi Islah Bahrawi sampai Cak Islah terpancing emosi dan meminta Novel untuk diam sejenak.
Dalam video yang dibagikan oleh warganet, tertulis sindiran yang menandakan kekesalan kepada Novel Bamukmin, dirinya disebut penikmat dana ACT terusik.
‘Ketika penikmat dana ACT ramai-ramai terusik’ tertulis dalam video itu.
Sumber: Makassar terkini