Para pimpinan relawan menyebut dalam pertemuan itu Joko Widodo meminta agar relawan tidak terburu-buru membahas soal dukungan pada Pemilu Presiden 2024, karena tantangan ekonomi global lebih perlu diperhatikan.
Namun Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno meyakini pertemuan Jokowi dan Relawan juga membahas calon presiden yang bakal diusung pada 2024 mendatang.
“Saya 100 persen yakin bahwa para relawan itu berbicara soal siapa yang akan didukung terkait dengan Pilpres 2024 yang akan datang,” kata Adi Prayitno, Sabtu (30/7/2022).
Menurut Adi Prayitno, Joko Widodo pasti berkepentingan untuk memastikan calon presiden pengganti dirinya adalah yang orang yang bakal melanjutkan program-programnya.
“Jokowi punya kepentingan dan semua legacy yang ditinggalkan bisa dilanjutkan,” tukasnya.
Dia mengatakan Presiden Jokowi pasti mengkhawatirkan bahwa suksesornya kelak justru tidak mendukung program yang sudah dicanangkannya selama 10 tahun menjabat.
Dalam konteks tersebut, kata Adi, Jokowi mengumpulkan relawan dan memastikan mereka terkonsolidasi dan siapa pun yang didukung relawan, juga mendukung program Jokowi.
“Sehingga semua proyek-proyek mercusuar yang telah dibuat oleh jokowi, seperti IKN, aman, berlanjut , dan bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Jadi, menurut Adi, para kelompok relawan pendukung Jokowi merapatkan barisan, menyamakan visi dan menyemakan kepentingan politik.
“Mereka adalah orangnya Jokowi dan memastikan semua hal sangat terkait dengan Jokowi,” tuturnya.
Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan ada sekitar 30-an perwakilan relawan yang hadir.
“Pertemuan dimulai setelah salat Jumat sekira pukul 13.30 dan berlangsung hingga pukul 16.00 (2 jam 30 menit),” ungkap Mustar, kepada Kompas TV, Jumat (29/7/2022).
Menurut Mustar pada pertemuan tersebut Presiden Jokowi meminta kelompok relawan untuk tidak terburu-buru memutuskan langkah-langkah politik di 2024.
“Presiden juga berpesan kepada relawan untuk tidak terburu buru dalam menentukan langkah dalam Pilpres 2024 mendatang,” paparnya.
Dia mengatakan Presiden berharap para relawan lebih memfokuskan diri untuk membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi tantangan ekonomi global.
Sebab, kata Mustar, di awal pertemuan presiden memaparkan mengenai situasi resesi global dan bagaimana posisi Indonesia di dalam situasi tersebut.
Mustar menyebut Presiden menyampaikan prediksi Bank Dunia bahwa sejumlah negara terancam ambruk akibar ancaman resesi global.
Sumber: Kompas TV
