WANHEARTNEWS.COM - Pengunjuk rasa yang menyerbu masuk kediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pada Sabtu (9/7) dilaporkan telah menemukan uang tunai sejumlah jutaan rupee.
Penemuan uang tersebut semakin memicu kemarahan warga yang hidup di serba kesulitan akibat krisis ekonomi yang melanda negara.
Menurut surat kabar Daily Mirror, uang temuan tersebut telah diserahkan ke pihak berwenang.
Dalam salah satu video di media sosial, pengunjuk rasa terlihat menghitung uang kertas yang mereka klaim digali dari kediaman resmi presiden.
Pada Sabtu, para pengunjuk rasa merangsek masuk kediaman resmi presiden di Kolombo sebagai bentuk kemarahan yang sudah memuncak dan menuntut pengunduran diri Rajapaksa.
Berbagai foto dan video yang tersebar menunjukkan mereka berenang di kolam renang rumah tersebut, makan di dapurnya, dan tinggal di kamarnya.
Rajapaksa sendiri telah melarikan diri menggunakan kapal militer dan diyakini berada di tengah laut.
Pengunjuk rasa juga telah membakar kediaman pribadi dari Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
Sementara itu, sejumlah menteri telah memutuskan untuk mengundurkan diri seiring dengan semakin tidak terkendalinya situasi.
Rajapaksa sendiri telah menyatakan kesiapan untuk mengundurkan diri pada 13 Juli mendatang.
Sumber: RMOL