WANHEARTNEWS.COM - Aparat Polri diminta cermat dan transparan dalam melakukan pengusutan insiden baku tembak di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Pada kejadian itu, supir pribadi istri Ferdy Sambo, Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat setelah ditembak Bharada E, yang merupakan pengawal pribadinya.
Sampai saat ini, dikatakan pakar kebijakan publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat, peristiwa itu masih diselimuti berbagai teka teki karena dirasa banyak kejanggalan yang harus segera diungkap.
"Publik pun masih menanti-nanti perkembangan dari peristiwa tersebut," ujar Achmad Nur Hidayat dalam keterangannya, Kamis (14/7).
Dia berharap, Polri dapat segera menjelaskan detail kasus tersebut kepada publik. Pasalnya, kejadian itu melibatkan dua anggota Polri aktif yang dalam penugasan dinas.
"Karena pada peristiwa ini baik yang tertembak maupun yang menembak adalah sama sama anggota kepolisian aktif yang sama sama sedang berdinas," terangnya.
Jangan sampai, lanjutnya, karena peristiwa gagal menjawab pertanyaan publik, justru membuat wibawa institusi kepolisian menjadi turun.
"Institusi yang harusnya melayani dan mengayomi masyarakat justru menjadi tercoreng citranya di mata masyarakat," pungkasnya.
Sumber: RMOL