Pasalnya, hal itu menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Bahkan Supardi mengaku banyak mendapat tanggapan. Ratusan pesan di WA pribadinya mempertanyakan ‘duduk-berdirinya’ berita tersebut.
“Saya tidak pernah dimintai pendapat soal materi berita terebut,” tegas Supardi.
Memang, jika ditilik, Supardi tidak ada berkomentar dalam berita tersebut. Delapan paragraf berita tersebut hanya berisi informasi sepihak mengenai tanggapan Rico Adi Utama Dato’ Panglima mengenai sosok Supardi.
Rico, narasumber tunggal berita itu, mengaku kenal baik dengan Ketua Pengprov IPSI Sumbar ini. Supardi, katanya, pandai mengayomi, pemimpin dan pendingin suasana.
Rico ingin, DPP Partai Gerindra menyikapi pendapatnya itu dengan baik dan bijaksana serta mesti harus memanggil Supardi untuk menghadap dan diinterview ke DPP Partai Gerindra, dalam rangka fit and proper test, demikian kutipannya.
Tujuannya tentu agar Supardi dimandatkan memimpin DPD Partai Gerindra Sumbar.
“Tentu saja, saya memberikan apresiasi terhadap berita itu yang menganggap saya layak menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat. Penilaian diserahkan kepada pribadi masing-masing. Bahwa Rico Adi Utama Dato’ Panglima mengenal saya, juga tidak akan saya komentari. Begitu juga dengan pendapatnya mengenai saya sepanjang berita itu, saya serahkan kepada pembaca untuk menilainya sendiri,” terangnya.
Namun, dengan tegas Supardi menyatakan, sejak awal dirinya mendukung penuh Andre Rosiade menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat. Termasuk dalam mempersiapkan Pemilu 2024.
Kader Gerindra yang potensial untuk memimpin Gerindra juga banyak. Akan tetapi, Andre memang layak terpilih untuk memimpin di Sumatera Barat.
“Andre adalah ketua sah dan tidak bisa diperdebatkan lagi. Selain itu, Andre dan program-programnya mampu memajukan Partai Gerindra,” kata Supardi.
Ini dibuktikan dengan survei LSI yang dirilis 14 Maret 2022 lalu yang menempatkan Gerindra sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di Sumbar dengan 34,3 persen. Sedangkan H. Parabowo Subianto merengkuh 42, 6 persen. Itu pun dengan catatan mentereng; Popularitas Prabowo di Sumbar mencapai hampir 100%, tingkat kesukaan mencapai 76%.
Posisi itu tentu tidak terwujud dalam satu hari saja. Banyak kegiatan yang dilakukan Andre yang terlihat langsung oleh warga Sumbar sehingga memilih Gerindra dalam survei tersebut.
“Program Andre yaitu aksi nyata memberikan bantuan tidak hanya pada komunitas atau kelompok masyarakat miskin juga pada individu. Semisal, ia memberikan bantuan kaki palsu pada pemuda yang mengalami kecelakaan di Padangpariaman. Andre memfasilitasi pertemuan antara kepala daerah kabupaten kota memberikan dengan menteri. Andre juga mengundang menteri ke Sumatera Barat dalam proyek-proyek strategis,” terang Supardi.
Ini membuktikan, dari sekian anggota DPR RI asal Sumatera Barat, kelincahan Andre dalam melihat situasi sangat membantu Sumbar dalam melaksanakan pembangunan. Di sisi lain, tindakan-tindakannya tersebut membuat Gerindra mendapat tempat di hati masyarakat.
Aksi-aksi tersebut menjadikannya berada di titik pusat Partai Gerindra di Sumatera Barat.
“Sudah tepat dan layak DPP Partai Gerindra mempercayakan jabatan tersebut di tangan Andre. Hanya dengan cara itu, Gerindra akan tetap menjadi partai terdepan dalam membangun Sumatera Barat,” tutupnya.
Editor: Novrianto Ucoxs