WANHEARTNEWS.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu seolah tidak percaya dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dimuat oleh media bahwa yang tidak bayar pajak jangan tinggal di Indonesia.
“Bu Sri Mulyani yth, saya belum percaya kata-kata seperti ini keluar dari mulut Ibu,” kata Said Didu dalam unggahan di Twitternya mengomentari pemberitaan media terkait pernyataan Sri Mulyani, Rabu (20/7).
Lantas, aktivis senior ini menyindir bahwa pernyataan Sri Mulyani tersebut sangat berbeda 360 derajat dengan kebijakannya yang membebaskan pajak bagi orang-orang kaya melalui pengampunan pajak alias tax amnesty.
“Karena berkali-kali justru Ibu memberikan kebijakan pembebasan pajak kepada orang kaya, seperti 2 kali tax amnesty, pembebasan pajak kepada investor tambang China, pembebasan pajak penjualan mobil dll,” sindir Said.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani dalam acara Perayaan Hari Pajak, di Jakarta, Selasa (19/7) menyinggung soal orang yang enggan membayar pajak.
Dalam acara itu, Sri Mulyani menegaskan, jika masyarakat tidak mau membayar pajak jangan tinggal di Indonesia. Pasalnya, pajak yang telah dibayarkan oleh masyarakat pun digunakan Pemerintah untuk berbagai hal. Seperti untuk pendidikan, dari mulai pesantren hingga universitas.
"Ada jalan raya, jalannya dibangun itu juga pake pajak. Jadi mereka yang menyampaikan hastag nggak bayar pajak ya, berarti anda nggak pengen tinggal di Indonesia atau tidak kepengen lihat Indonesia bagus gitu aja,” kata Sri Mulyani.
Sumber: RMOL