Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendalami Bharada E bisa menggunakan pistol Glock-17.
"Itu bagian yang didalami tim. Sabar sik (dahulu) ok," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dilansir dari detikcom pada Sabut (16/7/2022).
Bharada E bisa menggunakan pistol Glock-17 mendapat sorotan dan tanda tanya. Polri akan menjelaskan soal Bharada E bisa menggunakan pistol Glock-17 lalu menembak Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat
"Sabar sik (dahulu)," ujar Irjen Dedi.
Glock-17 Bharada E Tuai Tanda Tanya
Bharada E sebelumnya terlibat baku tembak hingga menewaskan Brigadir J mendapat sorotan karena disebut sebagai penembak jitu. Pistol Glock-17 yang digunakan Bharada E menuai tanda tanya.
Untuk diketahui, peristiwa baku tembak itu pada Jumat (8/7) di rumah Kadiv Propram Polri Irjen Ferdy Sambo. Baku tembak itu terjadi antara Brigadir J dan Bharada E.
Brigadir Yoshua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
Bharada E merupakan anggota Brimob bertugas menjadi pengawal Kadiv Propam.
Menurut versi Polri, tembakan itu dipicu sewaktu Brigadir J diketahui masuk kamar sambil menodongkan senjata dan diduga melecehkan istri Ferdy Sambo.
Brigadir J tewas dalam 5 tembakan yang diberondong Bharada E. Sementara Bharada E tidak sama sekali terkena tembakan dari 7 peluru yang dilepas Brigadir J. (*)