WANHEARTNEWS.COM - Seorang Guru Sekolah Dasar, Eni Rohaeni baru-baru ini menimbulkan kegaduhan di kalangan warganet, usai membuat tuduhan tanpa dasar kepada ulama besar Indonesia, Habib Rizieq Shihab (HRS).
Guru SD Negeri Pondok Petir 3, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok itu menuduh Ketua Front Pembela Islam (FPI) tersebut kerap dapat setoran dari Bar Holywings.
Pernyataan itu kemudian bermuara pada tuduhan lainnya, yaitu HRS yang menurutnya adalah salah satu dalang di balik ditutupnya Holywings di Jakarta.
Lewat cuitan tertanggal 28 Juni 2022, Eni mengklaim bahwa HRS menutup Bar Holywings karena tak lagi mendapatkan upeti atau uang setoran dari tempat usaha tersebut.
"Soalnya si rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu," ucap Eni Rohaeni, di kolom komentar Denny Siregar.
Setelah heboh banyak yang mengecam dan dibongkar profilnya oleh netizen, Eni Rohaeni melalui rekaman video akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Habib Rizieq Shihab.
"Assalamuallaikum, saya Eni Rohaeni ingin meminta maaf kepada Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya atas cuitan saya yang tidak pantas," kata Eni dalam video tersebut.
Eni mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan. Dia memohon agar Habib Rizieq dan simpatisannya memaafkan dirinya.
"Ini murni kesalahan saya. Sekali lagi saya mohon maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, saya mohon maaf dibukakan pintu maaf," tutur Eni.
Merespons itu, Ketua Bidang Advokasi DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar mengecam keras atas penghinaan yang dilakukan Eni terhadap Habib Rizieq.
"Saya pribadi mengecam keras hal itu," ujar Aziz saat dikonfirmasi, Minggu.
Menurut Aziz, tidak layak seorang guru menyampaikan kata yang tidak pantas.
"Tidak sepantasnya seorang guru bersikap seperti itu. Ada yang salah dalam pendidikan kita berarti selama ini," ujar Aziz.
Aziz mengaku Habib Rizieq tidak marah telah dihina oleh Eni.
Namun, kata dia, Habib Rizieq akan marah bila seseorang mengina agama.
"HRS sendiri luar biasa pribadi agung, tidak pernah marah pribadinya dihina. Namun, bila agama dihina beliau marah luar biasa," ujar Aziz.
Aziz mengaku pihaknya akan melaporkan Eni Rohaeni kepada polisi.
Namun, kata Aziz, rencana pelaporan itu bukan atas arahan Habib Rizieq, tetapi permintaan umat Islam.
Hanya saja, Aziz enggan menjelaskan kapan rencana pelaporan dilayangkan.
"Belum ada arahan dari beliau (Habib Rizieq). Namun dari umat Islam dan masyarakat ada rencana, tetapi kami lihat nanti," pungkas Aziz Yanuar, dilansir jpnn.
[Video Permintaan Maaf]
Bangsat kau @pd_eni ... Sudah main fitnah dan bikin gaduh. Lalu minta maaf..
— Pengagum Ulama Aswaja lurus | bukan ulama penjilat (@Ridho76190701) July 2, 2022
Kau temui tuh orang yg sudah kau fitnah (HRS) . Jangan seenak ny aja kau main fitnah ulama.