WANHEARTNEWS.COM - Serangan rudal menghantam sebuah gedung apartemen dan pusat rekreasi di wilayah Odessa, Ukraina, pada Jumat (1/7). Akibatnya, 18 orang tewas.
Dilansir dari AFP, 14 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangan yang menghantam apartemen 9 lantai. Sementara itu, 7 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan, termasuk 3 anak-anak.
Rudal juga menghantam pusat rekreasi dan menewaskan 3 orang, termasuk seorang anak, serta melukai 1 orang. Menurut juru bicara administrasi militer Odessa, Sergiy Bratchuk, rudal tersebut ditembakkan oleh pesawat yang terbang dari Laut Hitam.
Serangan ini terjadi di Distrik Bilgorod-Dnistrovsky.
Beberapa hari sebelumnya, serangan Rusia menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Ukraina tengah. Akibatnya, sedikitnya 18 warga sipil tewas. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin membantah pasukannya bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Wilayah selatan Odessa menjadi titik nyala strategis karena merupakan lokasi kota pelabuhan bersejarah Ukraina.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga baru saja mengunjungi Ukraina. Tiba di Kyiv pada Rabu (29/6), pemimpin yang akrab dipanggil Jokowi ini menjalani beragam agenda, mulai dari meninjau Kota Irpin yang hancur akibat perang, menyerahkan bantuan kemanusiaan, hingga berdialog dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Didampingi Ibu Negara Iriana, orang nomor satu di RI ini telah meninggalkan Ukraina dan tiba di Rusia pada Kamis (30/6).[]
Sumber: akurat