Utang Makin Bengkak, Pakistan Digentayangi Krisis Ekonomi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Utang Makin Bengkak, Pakistan Digentayangi Krisis Ekonomi

Jumat, 15 Juli 2022 | Juli 15, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-15T12:15:54Z

WANHEARTNEWS.COM - Utang luar negeri Pakistan terus membengkak. Untuk tiga kuartal pertama periode 2021-2022, pembayaran utang luar negeri Pakistan mencapai 10,886 miliar dolar AS. Sementara pembayaran utang luar negeri untuk satu tahun fiskal pada 2021 hanya mencapai 13,38 miliar dolar AS.

Situasi ini merupakan masalah yang serius bagi Pakistan karena cadangan devisa mereka yang menipis dan sempat mengalami penurunan sebesar satu digit meski ada aliran masuk sebanyak 2,3 miliar dolar AS dari China pada akhir bulan lalu.

Dana Moneter Internasional (IMF) sendiri telah melarang Pakistan meminjam dana dari China karena bunga yang dianggap terlalu tinggi.

Namun hal ini terpaksa dilakukan Pakistan mengingat IMF telah menghentikan pendanaannya, berimbas pada tidak adanya pendanaan dalam proyek Pakistan dari Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB).

Dikutip dari The Print, seorang analis senior mengatakan bahwa Pakistan tidak dapat kembali ke pasar utang internasional jika IMF tidak segera membantu Islamabad.

Di samping itu, Pakistan juga tidak dapat mengendalikan masuknya impor besar-besaran sehingga menciptakan defisit transaksi berjalan (CAD) yang besar. Ini artinya, negara dianggap lemah dalam mengatur ekonomi eksternal dan adanya permasalahan dalam daya saing atas produk tertentu di pasar internasional. 

Sumber: rmol

×
Berita Terbaru Update
close