"Jika memang dana kemanusiaan diselewengkan untuk kepentingan diluar kemanusiaan atau bahkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan terorisme, ACT harus dicabut ijinnya!" kata Yaqut Cholil Qoumas di akun twitternya @YaqutCQoumas, Rabu, 6 Juli 2022.
Kicaun Yaqut sontak banyak dibalas balik oleh warganet.
"Bendum NU malah udah tesangka ente ada komentar?" ujar akun @panca66.
"Kalau dengan kasus bendum NU cocote Yakult mingkem...kicep...konco dewe soale," timpal akun @goessoup.
"Masa dibubarkan NUnya? kalau kita pakai logika yg sama seperti kata mas @YaqutCQoumas," ujar akun @_mfdhl_.
"Semua berbunyi, ibarat paduan suara. Dana haji gmn pak menteri? Nggak minta nambah lagi? Dana pesantren yg diduga ditilep oleh pejabat kementrian agama juga gmn? Apa perlu menag dicabut izinnya? Bagaimana data fiktif pesantren penerima bantuan pendidikan Islam?" komen @Furqanjurdi1.
Kalau dengan kasus bendum NU cocote Yakult mingkem...kicep...konco dewe soale
— Penangsang (@goessoup) July 6, 2022
Masa dibubarkan NUnya?kalau kita pakai logika yg sama seperti kata mas @YaqutCQoumas
— mifdhal (@_mfdhl_) July 7, 2022
Semua berbunyi, ibarat paduan suara.
— Furqan Jurdi (@Furqanjurdi1) July 6, 2022
Dana haji gmn pak menteri? Nggak minta nambah lagi?
Dana pesantren yg diduga ditilep oleh pejabat kementrian agama juga gmn?
Apa perlu menag dicabut izinnya?
Bagaimana data fiktif pesantren penerima bantuan pendidikan Islam?
