WANHEARTNEWS.COM - Aktivis '98, Faizal Assegaf, dituntut minta maaf secara terbuka terkait unggahannya di media sosial Instagram yang menyorot Menteri BUMN Erick Thohir. Unggahan Faizal dinilai tidak berbasis data dan mengganggu kinerja Kementerian BUMN.
Menurut pemerhati sosial, Zulfikar, unggahan Faizal Assegaf sudah bisa dikategorikan hoax, karena pada tataran fakta hal tersebut tidak pernah terjadi.
"Untuk itu kami meminta agar Faizal Assegaf segera meminta maaf secara terbuka kepada Erick Thohir karena ini menyangkut nama baik Erick Thohir dan keluarga," kata Zulfikar, melalui keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (27/8).
Bukan hanya itu, Zulfikar pun berencana membawa kasus unggahan Faizal Assegaf ke aparat penegak hukum.
Zulfikar mengatakan, seharusnya Faizal melihat dengan bijak rangkaian fakta terkait sosok dan kinerja Erick Thohir.
"Erick Thohir sosok yang berahklak dan penyayang keluarga serta menteri dengan tipe pekerja keras untuk rakyat dan senantiasa tegak lurus menjalankan visi Presiden Joko Widodo," jelas Zulfikar.
Di mata Zulfikar, Erick Thohir juga sangat gigih melakukan pembenahan terhadap BUMN yang secara signifikan menghasilkan peningkatan laba BUMN pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp 126 triliun, atau naik drastis dibanding tahun 2020 sebesar Rp 13 triliun.
Erick Thohir juga dengan tegas dan berani membersihkan BUMN dengan melaporkan kasus korupsi PT Garuda Indonesia ke Kejaksaan Agung.
"Jadi sangat tidak rasional kalau ada tudingan fitnah yang dialamatkan kepada Erick Thohir," tegas Zulfikar.
Selain itu, Erick Thohir terbilang sukses menjalankan program pemulihan ekonomi nasional di saat krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.
"Kasihan Erick Thohir, jika kerja kerasnya dibalas dengan tudingan-tudingan negatif dan fitnahan," demikian Zulfikar.
Sebelumnya, Faizal Assegaf mengunggah konten di media sosial dengan mencatut nama Erick Thohir dengan fitnah bahwa sang menteri menikah dengan banyak wanita. Padahal Erick hanya memiliki seorang istri.
Sumber: RMOL