WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo diminta untuk jujur jika menginginkan penambahan jabatan tiga periode, jangan sampai beralasan karena pandemi Covid-19 dan ekonomi, pemilu harus ditunda.
Desakan agar Presiden Joko Widodo jujur menginginkan agar bisa tiga periode tersebut datang dari politisi senior PDI Perjuangan Effendi Simbolon ketika menjadi narasumber di acara Total Politik, di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (7/8).
Effendi menuturkan Presiden Joko Widodo yang dinilainya telah berhasil melakukan kerja nyata, seperti pembangunan infrastruktur di Indonesia, dan diminta untuk meneruskan karena dikhawatirkan tokoh yang berikutnya tersebut tidak mampu melakukan kerja nyata di tengah ancaman global yang saat ini mulai dirasakan masyarakat.
"Ini sebenarnya yang saya melihat pemerintah Jokowi, beliau membubarkan ini membuat ini. Oleh karena itu, mari dorong beliau untuk tegak, bahkan saya pribadi tambah tiga tahun. Jangan yang lain,” kata Effendi.
Dia menambahkan bahwa legitimasi untuk menambah masa jabatan presiden, bisa dilakukan dengan mengubah UUD jika Jokowi mau menambah masa jabatannya.
"Soekarno juga dua periode, Soeharto lebih dari 2 periode, kalau kurang dari satu periode 5 tahun boleh perpanjangan juga enggak ada hal yang dilarang. Karena masih bisa berjalan kaki masuk rumah berada satu ruangan di sidang umum asalkan jujur ya jangan karena pandemi karna ini, enggak. Pak Jokowi dengan komitmen dengan tegaknya bangsa ini, kalau tegaknya demi ini demi itu, ya tuhan juga pasti dengar lah,” tutupnya.
Sumber: rmol