WANHEARTNEWS.COM - Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Hari Misbah akhirnya meminta maaf ke awak media usai dirinya memukul sopir truk di perempatan Giri Mulyo, Manahan, Solo.
Misbah yang bertugas sebagai tim advance untuk menyiapkan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Boyolali dan Sukoharjo pada Kamis (11/8), memukul korbannya di dekat kediaman pribadi Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber.
Dia lantas menyampaikan permintaan maaf usai Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar mediasi korban dan Misbah.
Saat hendak menyampaikan permintaan maah di hadapan media, Misbah yang mengenakan masker putih didekati Gibran. Seketika, Gibran menarik masker putih yang kenakan Misbah dan membuangnya ke lantai.
“Siap saya mengakui, saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya, dan tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya meminta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya,” tutur Misbah sebagaimana disiarkan kanal YouTube Berita Surakarta, Jumat (12/8).
Di satu sisi, Gibran merasa tidak terima dengan apa yang dilakukan Misbah. Berdasarkan rekaman CCTV yang dipegangnya, Gibran menilai apa yang dilakukan Misbah terlalu kasar dan membuatnya malu pada warga Solo.
"Kalau saya sih enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampresnya juga enggak dalam posisi mengawal siapa-siapa," urai suami dari Selvi Ananda itu.
Sumber: rmol