WANHEARTNEWS.COM - Pemilu 2024 mendatang akan diwarnai dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional lintas generasi, kompetensi, dan gender. Apalagi, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani sudah memberi sinyal bahwa pilpres mendatang perempuan berhak maju menjadi calon.
Sementara berdasarkan analisa pengamat politik Hendri Satrio, yang paling memungkinkan untuk maju menjadi calon presiden dari kalangan perempuan saat ini adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sebab, keduanya adalah tokoh perempuan saat ini yang memiliki ketenaran dan pengalaman politik yang lebih baik dibandingkan tokoh perempuan lainnya.
“Yang paling mungkin nyapres dari kalangan perempuan saat ini hanya Megawati atau Puan,” ucap Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/8).
Secara pengalaman, Megawati terbilang mumpuni karena pernah menjabat sebagai presiden RI. Dia juga berpeluang besar karena PDIP yang dipimpin merupakan satu-satunya partai yang bisa mengajukan calon presiden tanpa koalisi.
Sementara Puan Maharani juga terilang komplit sebagai seorang politisi perempuan. Sedangkan di partai, Puan Maharani tidak sekadar anak biologis dari pendiri partai, tapi juga anak ideologis dari Megawati dan PDIP itu sendiri.
“Nah yang punya pengalaman jadi ketua fraksi, menko, ketua DPR ada berapa banyak? Puan itu bukan sekedar anak biologis dan ideologis Megawati, tapi dia juga anak ideologis PDI Perjuangan,” ucapnya.
Menurutnya, kesempatan perempuan untuk menjadi pemimpin negara sangat terbuka pada pemilu 2024 mendatang. Meskipun hingga saat ini belum ada calon presiden yang benar-benar pasti akan maju.
"Jadi kalau kemudian akan ada presiden perempuan lagi? Ya enggak apa-apa,” tutupnya.
Sumber: rmol