WANHEARTNEWS.COM - Indonesia Police Watch (IPW) mendadak meminta tim khusus (timsus) Polri bisa memeriksa seluruh pihak yang terlibat dan menghalangi penyidikan kasus kematian Brigadir J.
Hal tersebut diungkapkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/8/2022).
Salah satu yang disoroti Sugeng Teguh Santoso saat ini adalah keberadaan Kombes Dedy Murti Haryadi dan Irjen Slamet Uliandi di tubuh timsus Polri.
"Diharapkan timsus itu, semua pihak yang terlibat dan menghalangi harus diperiksa. Diminta pertanggungjawaban," kata Sugeng Teguh Santoso.
Sugeng Teguh Santoso pun meminta dengan tegas agar timsus Polri bekerja secara profesional dalam menangani kasus tersebut.
"Kemudian bekerja secara profesional jangan ada yang ditutupi-tutupi," jelas Sugeng Teguh Santoso.
Pasalnya, kata Sugeng Teguh Santoso, objektivitas timsus Polri menjadi sorotan publik karena keberadaan Kombes Dedy dan Irjen Slamet.
Menurut Sugeng Teguh Santoso, bahwa Kombes Dedy dan Irjen Slamet, keduanya merupakan anak buah Irjen Ferdy Sambo di Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih.
"Banyak pihak menilai keberadaannya di dekat Kapolri Listyo Sigit mengganggu objektivitas penanganan kasus Brigadir J," kata Sugeng Teguh Santoso.
Oleh sebab itu, Sugeng Teguh Santoso mendesak timsus Polri bekerja secara profesional.
Sumber: genpi