WANHEARTNEWS.COM - Belum lama ini, nama Gus Samsudin ramai diperbincangkan akibat perseteruannya dengan Marcel Radhival atau Pesulap Merah. Diketahui, pesulap merah membongkar trik praktek dukun Gus Samsudin.
Tidak berhenti sampai disana, praktisi paranormal Gus Samsudin juga mendapatkan tanggapan dari Ustad Faizar yang membuktikan bahwa kitab yang dijadikan pedoman oleh paranormal tersebut sesat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustad Faizar saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.
Ustaz Faizar bahkan mengatakan juga bahwa kitab yang dipelajari Gus Samsudin sudah difatwakan haram di berbagai negara.
Kepada host podcast, dokter Richard Lee, Ustad Faizar menjelaskan kebohongan-kebohongan Gus Samsudin. Termasuk isi kitab yang menjadi pedomannya termasuk dalam kitab Mujarobat (kitab kuno yang dalam masyarakat Jawa sering disebut primbon).
Kitab tersebut diharamkan di pondok pesantren tempat Ustad Faizar menuntut ilmu dahulu.
"Di Gontor di mana saya dulu dididik, kyai saya mengharamkan kitab-kitab mujarobat seperti itu. Diharamkan, tidak boleh ada santri-santri yang membawa kitab mujarobat," ujar Ustaz Faizar seperti dilansir dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Minggu (28/8/2022).
Ustad berusia 30 tahun tersebut juga membeberkan alasan mengapa orang awam tidak disarankan untuk membaca kitab tersebut, diantaranya adalah karena kitab itu berisi hal-hal yang aneh.
"Karena ketika saya buka ternyata isinya oh aneh-aneh, tidak disarankan orang awam untuk baca, karena pasti orang yang gak bisa bahasa Arab gak bisa baca," pungkas Ustad Faizar.
Lebih lanjut, Ustad Faizar juga mengaku telah mempelajari kitab tersebut. Namun, berbeda dengan Gus Samsudin yang menjadikannya pedoman, Ustaz tersebut justru mempelajari untuk memberikan edukasi ke publik bahwa isi dari kitab tersebut sesat.
"Ini tiga kitab yang disebut mas Gus kemarin, saya pelajari untuk mengerti modus operandi apa yang dilakukan oleh para oknum-oknum tersebut," ujarnya.
Ustaz Faizar kemudian menjelaskan bahwa kitab itu sudah diharamkan di negara Timur Tengah karena mengandung sihir. Tak hanya itu, di Malaysia, kitab yang menjadi pedoman Gus Samsudin tersebut sudah difatwakan haram.
"Sehingga kitab ini sebenarnya di Timur Tengah pun sudah ketuaan ini kitab khurafat, kitab sihir bukan mengajarkan ajaran-ajaran islam yang murni," ujarnya.
"Kitab ini di Malaysia itu sudah difatwakan haram," pungkas Ustad Faizar.
Sumber: tvOne