Keren juga 'Dakwah' Marcel si Pesulap Merah ini -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Keren juga 'Dakwah' Marcel si Pesulap Merah ini

Senin, 01 Agustus 2022 | Agustus 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-01T11:41:12Z
Keren juga Marcel si pesulap merah ini. Da'wah yang dilakukannya sepertinya banyak membuahkan hasil, saat ini padepokan Gus Dukun Udin didemo dan disegel oleh warga. Semoga tempat-tempat perdukunan lain ikut kena efek dominonya.

Untungnya Marcel ini berpenampilan ala jamet yang norak dengan warna merah, hahaha. 

Andai doi bersorban, jenggotan, dan banyak membawakan ayat serta hadits dalam argumennya, kemungkinan efek da'wah beliau tidak akan sehebat ini. Sebab gelar "Wahabi" akan langung mencoreng keningnya dalam pandangan orang awam.

(Rio Rinaldi)

------

Perdunu (persatuan dukun nusantara) mungkin sedang membaca potensi melaporkan Marcel (pesulap merah) dengan delik pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan atau menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Pesulap Merah mestinya di back up pengacara yang sholeh atau dibawah payung hukum lembaga tertentu.

Syukurlah ada pesulap merah, dulu para dukun dan pecinta klenik uring-uringan karena ritual sesajennya ditendang seseorang.

Mengatasnamakan budaya dan tradisi nusantara, perdunu pencak silat ketika sesajennya disepak si pemuda.

Banyak asatidzah jadi kena getah karena perilaku tidak bijak itu.

Ada dukun yang mencaci-maki para ustadz dan menyeringai taringnya hendak melumat dan menerkam Ustadz semisal UAS dan lainnya yang menyuarakan anti klenik. 

Allah rupanya mengirim Pemuda Marcel dengan Brand Pesulap Merah, membongkar kepalsuan dukun yang mengeksploitasi kepolosan masyarakat untuk dijadikan cuan.

Bravo Pesulap Merah...

Harusnya, kerja melindungi masyarakat dari dibodoh-bodohi dukun adalah Gawenya Negara. 

Jadi setengah pekerjaan Negara telah kamu selesaikan, jangan sampai Negara malah memenjarakanmu. 

Harusnya para dukun itu dipenjara, bukan malah dibuatkan komunitas dan dilegalisasi atas nama Perdunu.

(Ustadz Aly Raihan El-Mishry) 
×
Berita Terbaru Update
close