WANHEARTNEWS.COM - Penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo sementara mengakhiri drama kasus "polisi tembak polisi" yang sukses menggegerkan publik Tanah Air.
Kini, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo tinggal menjawab keraguan publik terkait motif pembunuhan Brigadir J yang sempat "dibungkus" skenario saling tembak bersama Bharada E.
"Drama kepalsuan di kepolisian sesi 1 sudah the end," kata mantan Jurubicara Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, Rabu (10/8).
Dalam konferensi persnya, Kapolri mengungkap kasus tersebut diwarnai dengan skenario sedemikian rupa seolah-olah ada aksi saling tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Namun belakangan terkuak bahwa Irjen Ferdy Sambo-lah yang melepaskan tembakan ke arah dinding rumah dinasnya, di tempat kejadian perkara. Sedangkan Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Pengungkapan kasus ini, kata Adhie Massardi, tak lepas dari atensi Presiden Joko Widodo yang meminta pengusutan secara transparan.
Kini, Kapolri beserta tim khususnya masih memiliki PR untuk mengungkap motif di balik penembakan Brigadir J.
"Meskipun skenarionya buruk, tapi para pemain papan atas yang berbintang sungguh bisa bikin kita mual. Sesi 2 drama bongkar motif," tutupnya.
Sumber: RMOL