WANHEARTNEWS.COM - Optimisme penuh disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD atas kasus kematian Brigadir J di kediaman dinas Kadiv Propam (nonaktif) Irjen Ferdy Sambo yang sedang ditangani polisi. Dia bahkan yakin akan ada yang diumumkan sebagai tersangka pada hari ini.
“Konstruksi hukum pembunuhan Brigadir J akan tuntas di tingkat polisi (insyaallah). TSK akan diumumkan hari ini,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (9/8).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini memang sudah memiliki impresi bahwa jajaran Polri memiliki kerja-kerja yang hebat dalam penyelidikan dan penyidikan.
Dia lantas memberi sejumlah contoh kasus yang berhasil dibongkar dengan baik oleh Polri. Salah satunya adalah kasus mutilasi yang dilakukan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang. Di mana Ryan melakukan mutilasi terhadap 11 korbannya di tahun 2008 lalu.
“Kasus mutilasi yang mayatnya sudah terserak di berbagai kota saja bisa dibongkar. Ingat kasus Ryan?” tegas Mahfud.
Tidak hanya itu, Mahfud juga bercerita tentang kasus pengeroyokan yang menimpa Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama beberapa waktu lalu di Cikini. Kala itu diperkirakan tidak akan ada yang tahu siapa pelakuk kasus ini.
“Saya langsung kontak Kapolda Fadil, saya bilang, ‘Polri punya semua alat dan keahlian untuk menemukan mereka. Cari’. Kapolda bilang siap dan tidak sampai 24 jam para pengeroyok sudah ditangkap,” urainya.
Kepercayaan serupa, sambung Mahfud, juga layak diberikan kepada Polri dalam menangani kasus kematian Brigadir J. Dia yakin kasus ini bisa diungkap dengan baik.
“Begitu juga, dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini sejak awal saya yakin bisa diungkap asal kita kawal dari ranjau geng pelaku,” tegasnya.
“Sebab locus delictinya jelas di sebuah gedung, korban juga jelas, orang-orang yang ada di situ juga jelas. Bismillah dan Alhamdulillah tuntas. Ayo, kita kawal pengadilannya,” tutupnya.
Sumber: RMOL