WANHEARTNEWS.COM - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memeluk dan mencium Putri Candrawathi. Momen itu terlihat saat salah satu adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, di ruangan lantai 3 rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Adegan berawal ketika Ferdy Sambo sedang duduk di sofa lantai 3 rumah pribadinya. Ferdy Sambo kemudian dihampiri Putri.
Keduanya terlihat bercakap-cakap. Putri lantas menangis. Ferdy Sambo lalu memeluk dan mencium kepala Putri.
Selanjutnya, Putri keluar ruangan tersebut. Sementara memanggil para ajudan menggunakan HT.
Detik-Detik Ferdy Sambo Panggil Putri dan Para Ajudan, Rancang Pembunuhan Brigadir J
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dilanjutkan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rekonstruksi di rumah pribadi Sambo diawali ketika Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bharada E tiba dari Magelang. Peristiwa ini ditunjukkan dalam reka adegan 17-25.
Dalam rekonstruksi itu, terlihat Irjen Ferdy Sambo menunggu di ruangan kerjanya. Ferdy Sambo kemudian naik ke lantai 3.
Di lantai 3, Bharada E dan Kuat terlihat memegang senjata laras panjang. Ferdy Sambo memanggil Bharada E, Kuat dan Putri. Ferdy Sambo duduk satu sofa bersama Putri. Mereka terlihat berbincang dan berbisik.
Setelahnya, Ferdy Sambo berbicara menggunakan HT. Diduga memanggil ajudan lainnya yakni Bripka RR ikut ke ruangan.
Di adegan 25 menunjukkan, Putri, Kuat dan Bharada E keluar dari ruangan. Kemudian, Bripka Ricky masuk ke ruangan Ferdy Sambo. Keduanya duduk berhadapan dan membicarakan sesuatu. Mereka diduga merancang pembunuhan Brigadir J sebelum ke rumah dinas, lokasi penembakan. []
Sumber: merdeka