WANHEARTNEWS.COM - Presiden Jokowi diprediksi akan kembali ikut berkontestasi di pemilihan umum 2024.
Hal itu disampaikan oleh pengamat poltik dan mujadid 212 Damai Hari Lubis.
Jokowi disebut akan maju sebagai calon wakil presiden melalui manuver politik wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Jokowi tahu perpanjangan masa jabatan presiden yang sudah ia coba jajaki melalui beberapa menteri kabinet dan juga melalui beberapa Ketum Partai, ternyata ditolak; maka jika ia paksakan sangat beresiko tinggi, pastinya akan ada gelombang penolakan dari masyarakat karena melanggar konstitusi", terang Damai Hari Lubis dalam keterangannya kepada gelora.co, Senin (29/8/2022).
Walaupun begitu, ia menilai Jokowi akan ngotot tidak mau lepas dari kursi kekuasaan setelah menjabat sebagai presiden RI selama dua periode.
Langkah yang akan ditempuh Jokowi menurut Damai Hari Lubis ialah menjadi calon wakil presiden dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Hal itu ia baca dari sanjungan Prabowo belakangan ini yang beberapa kali memuji kepepimpinan Jokowi. Itu merupakan sebuah sinyal.
"Ia akan bermanuver menjadi pasangan cawapres dari Prabowo. Dan sinyal dimaksud sudah diperlihatkan oleh Prabowo, ada signal lampu hijau, karena sudah beberapa kali Prabowo menyanjung dirinya bahwa dirinya salut kepada Jokowi, 'Jokowi is right on the track', menyatakan mengagumi gaya kepemimpinan Jokowi dan akan meniru gaya Jokowi," pungkas Damai. []