Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menyebut pihaknya mengaku optimis hasil Pemilu 2024 mendatang akan membawa PSI ke Senayan. Termasuk pada pilihan capres yang akan didukung oleh PSI.
Raja mengaku pihaknya tidak takut dengan hasil survei elektabilitas Anies Baswedan yang tinggi dan relatif stabil sebagai calon presiden.
"Nggak takut. Ngapain takut. Jadi insyaallah sekali lagi ya menang 2 digit ya. PSI menang 2 digit," ujar Raja kepada wartawan di gedung KPU pada Rabu (10/8).
Ketua umum PSI Giring Ganesha diketahui kerap memberikan komentar pedas pada kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan. Mulai dari kritik pada F1, JIS, dan sejumlah kebijakan lainnya.
Raja Julio menyebut bila kadernya ketahuan mendukung Anies, secara otomatis akan terkena seleksi alam.
Ia menegaskan Anies masuk dalam 'bendera merah' PSI sebab bertentangan dengan prinsip partainya yang anti politik agama.
"Ya ada seleksi alam ya. Jadi kami adalah partai yang berdiri atas kebijakan salah satunya melawan politik agama ya. Jadi ini rasanya tidak bisa dinegosiasi," tegasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan tak punya masalah dengan partai politik yang punya pandangan berbeda dengan PSI.
"Jadi bagi kawan kawan yang memang melihat kandidat lain yang berbeda dengan pilihan PSI, ya kita memang punya pilihan politik. Tidak ada masalah," ujar Raja.
Sementara itu untuk pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2024, PSI mengaku pihaknya akan mendukung calon yang Jokowi dukung.
"Insya allah capresnya PSI pasti capresnya Pak Jokowi atau capresnya Pak Jokowi pasti capresnya PSI," jelas Raja.
PSI juga membuka layanan Rembuk Rakyat di situs partainya. Mereka membuka polling pada masyarakat siapa yang sebaiknya PSI dukung pada pilpres mendatang.
Dari 9 calon yang dihadirkan, saat ini Ganjar masih memegang suara tertinggi.
"Kita akan lempar kepada rakyat jadi justru kita meminta kepada rakyat memberikan masukan kepada kami siapa. Siapa yang paling tinggi. Sementara ini hasilnya Ganjar," pungkasnya.
Sumber: Kumparan
