WANHEARTNEWS.COM - Presiden Jokow Widodo diperintahkan oleh konstitusi untuk mewujudkan cita-cita negara sebagaimana termaktub dalam UUD 1945. Yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara kelompok rentan alias fakir miskin.
Bukan justru memaksakan proyek mercusuar Ibu Kota Negara (IKN) di saat Indonesia baru akan pulih dari pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan pengamat politik Rocky Gerung dalam webinar Indonesia Leaders Talk bertajuk “Merdeka Kok APBN Rp 3000 Triliun”, pada Jumat (19/8).
“Keadaan ini terjadi karena kepemimpinan yang buruk tidak punya visi. Presiden diperintahkan konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara orang miskin. Dan dua itu tidak dilakukan hari ini,” kata Rocky Gerung.
Rocky merasa heran, jika kepala negara membuat stigma apabila ada pihak-pihak yang tak setuju dengan IKN dianggap anti kemajuan.
“Kita ingin lihat apa yang dilakukan Pak Jokowi? Bahwa mereka yang anti IKN itu anti revolusi mental,” sesalnya.
“Dalam keadaan itu, memimpin itu harus ada hubungan antara otak dan batin. Dua-duanya itu yang kita perlukan ke depan,” demikian Rocky.
Sumber: RMOL