WANHEARTNEWS.COM - Kisah sedih dan haru menyelimuti civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta saat wisuda sarjana ke-125 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Sabtu (27/8).
Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Nur A’isyah Maullidah yang menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional harus diwisuda dengan diwakili oleh kedua orang tua tercintanya.
Itu lantaran Aisy, sapaan karib A’isyah Maullidah sudah wafat.
A’isy yang menunaikan skripsinya berjudul “Peran National Action Plan on Women, Peace, and Scurity (NAP-WPS) Filipina dalam Mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1325 Mengenai Agenda WPS Periode 2017-2021” itu menyabet yudisium cumlaude dengan Indeks Presitasi Kumulatif (IPK) 3,72.
Almarhumah juga merupakan Delegation of World Health Organization (WHO) Asia Youth International Model United Nation Bangkok, Thailand pada 2018.
Dari sederet prestasi yang ditorehkan itu, suasana haru pecah dengan tangisan ayah dan ibunda tercinta saat mewakili almarhumah naik ke podium wisuda.
Tampak Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amang Lubis secara simbolik memberikan toga dan map wisuda mendiang A’isy.
Momen haru nan membanggakan itu pun terekam dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.
Sumber: RMOL