NIH PERUSAHAAN-PERUSAHAAN SAWIT...
1. Sinar Mas/SMART, luas lahan 137 ribu hektar. 23% plasma. pendapatan 2021, 57 trilyun. laba kotor, 11 trilyun.
2. Astra Agro Lestari, luas lahan 286 ribu hektar. 70.000 hektar plasma. Pendapatan 2021 24 trilyun. laba kotor 4,8 trilyun.
3. Salim Ivomas, pendapatan 19,6 trilyun, laba kotor 5 trilyun. luas lahan 250 hektar.
Dan seterusnya, silahkan buka sendiri laporan keuangan perusahaan2 sawit ini. Ujung ke ujung, perusahaan sawit ini tahun 2021 untung semua. Saya sengaja hanya tulis laba kotor, biar kelihatan HPP-nya. Di luar biaya penjualan, admin, keuangan, dll.
Nah, dengan semua perusahaan ini untung, ijinkan sy bertanya, kok bisa petani sawit teriak2 soal harga TBS?
Perusahaan untung, kok beli TBS murah? Ini gimana rumusnya sih?
Harga2 naik, eh gaji buruh tetap, atau cuma naik 50.000. Ini gimana rumusnya sih? Siapa yang menikmati kenaikan harga?
Tapi begitulah, di Indonesia hal2 ini lumrah terjadi.
Terakhir, kalian tahu WILMAR?
Tahun 2021, revenue mereka Rp 966 trilyun. Laba kotor mereka 104 trilyun. Harga TBS rendah? Di kamu sih rendah, di atas sana, mereka tertawa lebar saat CPO naik.
Siapa yg bisa ngasih solusi? Pemerintah. Regulasi ada di mereka. Silahkan kalian protes ke pejabat2, yg ehem, ada yg punya perusahaan sawit juga deh. Dari bupati, hingga level NKRI, punya.
Mulailah merenung serius. 2024, pemimpin yg kamu pilih, adalah urusan yg serius. Carilah yg betul2 membela rakyat.
Bukan pas kampanye ngaku wong cilik, pas menjabat bablas sebaliknya.
(By Tere Liye)
*fb 01/08/2022