WANHEARTNEWS.COM - Website Kejari Garut kena hack sejak Rabu (3/8/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Peretasan itu diduga berkaitan dengan kasus kematian Brigadir Joshua.
Tampilan layar utama website Kejari Barut kena hack berubah dan terdapat pesan dari pelaku peretasan.
Di website Kejari Garut itu, terdapat tulisan huruh kapital berukuran besar, dengan latar belakang warna hijau.
“Bubarkan Satgassus Merah Putih,” demikian tulisan tersebut.
Di bawah tulisan itu, disampaikan bahwa peretasan dilakukan sebagai bentuk protes atas penanganan kasus tewasnya Brigadir Joshua.
“Keberadaan Satgassus Merah Putih dapat menggangu jalannya penyelidikan pembunuhan Brigadir Joshua,”
Di bawah tulisan tersebut, juga disebutkan pelaku peretasan situs Kejari Garut.
Pelaku peretasan mengaku bernama Opposite6890.
“Maaf admin gak jelas numpang posting-Opposite6890,” tulis pesan itu.
Tepat di sebelah kiri tulisan itu terdapat logo Satgassus Merah Putih Polri.
Kasi Penkum Kejati Jabar, Sutan Harahap menyatakan, tindakan peretasan ini merupakan tindakan nyata dari orang yang tidak bertanggung jawab dalam mengacaukan pelayanan publik.
“Tampilan dari website Kejaksaan Negeri Garut berubah menampilkan tulisan “BUBARKAN SATGASSUS MERAH PUTIH”,” ujar Sutan dalam keterangannya.
Sutan menjelaskan, sampai saat ini masih dilakukan upaya perbaikan agar website tersebut bisa kembali diakses masyarakat.
“Tim IT Kejaksaan Negeri Garut sedang berusaha memulihkan website resmi dari retasan orang tidak dikenal tersebut agar pelayanan terhadap masyarakat dapat segera terlayani kembali,” tandasnya.
Untuk diketahui, Satgassus Merah Putih dipimpin oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Publik pun mendesak agar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mencopot Ferdy Sambo sebagai Kepala Satgassus Merah Putih.
Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu proses penyelidakan dan pengusutan kasus tewasnya Brigadir Joshua.
Akan tetapi, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, Ferdy Sambo sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Satgassus.
Pasalnya, Ferdy Sambo sebelumnya sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri.
Dia mengatakan jabatan Kasatgassus itu otomatis nonaktif saat jabatan strukturalnya dinonaktifkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Setelah jabatan struktural dinonaktifkan, jabatan nonstruktural juga sudah tidak aktif,” kata Dedi Prasetyo, Selasa (2/8/2022).
Sumber: pojoksatu