WANHEARTNEWS.COM - Yusril Izha Mahendra menegaskan dirinya merupakan kuasa hukum PT Taspen (Persero) sebagai BUMN.
Yusril Ihza Mahendra bukan lawyer pribadi Direktur Utama PT Taspen Kosasih apalagi bukan lawyer pribadi Menteri BUMN Erick Thohir.
“Semua statemen yang saya sampaikan kemarin terkait dengan PT Taspen sebagai BUMN, bukan terkait dengan masalah pribadi Erick Thohir dan Kosasih,” jelas Yusril Ihza Mahendra dalam pesan singkat yang diterima Disway.id, Senin 29 Agustus 2022.
Yusril tentu tidak ada urusan dengan isu yang berkembang terkait apa yang terjadi dengan Erick Thohir maupun Kosasih saat ini.
Pengacara pribadi Erick Thohir dan pengacara pribadi Kosasih masing-masih adalah Ifdhal Kasim dan Duke Arie Widagdo.
“Kedua pengacara dan timnya inilah yang menangani masalah terkait pribadi seperti melaporkan unsur pidana ke polisi. Saya tidak menangani urusan tersebut. Demikian klarifikasi saya,” jelas Yusril.
Yusril juga menegaskan tidak ada dana yang dikelola oleh PT Taspen yang disiapkan untuk kepentingan pencalonan Presiden oleh siapa pun dan oleh pihak manapun juga.
Dengan adanya pernyataan ini, Yusril berharap kepada segenap warga masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman.
Karena tidak benar bahwa PT Taspen terlibat dalam pengelolaan dana Rp 300 triliun yang terkait dengan pencalonan Presiden 2024 sebagaimana adanya pemberitaan yang dikaitkan dengan PT Taspen. "Demikian agar dapat diketahui dan dimaklumi sebagaimana mestinya," jelasnya.
Jika pernyataan-pernyataan dan pemberitaan-pemberitaan yang dikemukakan oleh pihak manapun juga ternyata menimbulkan kerugian kepada PT Taspen langsung maupun tidak langsung, maka PT Taspen akan mengambil tindakan hukum.
"Maka PT Taspen akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan serta tindakan tegas lainnya sebagai upaya untuk melindungi dan menjaga reputasi perusahaan,” jelas Yusril Ihza Mahendra.
Soal Video Porno
Kamaruddin Simanjuntak mengklaim dirinya telah mendapatkan adanya ribuan video porno Dirut PT Taspen ANS Kosasih. Kabar yang belum dicek kebenarannya ini pun terus beredar ke mana-mana.
Terkait hal ini Kuasa hukum istri Direktur Utama (Dirut) PT Taspen, Rina Lauwy, Kamaruddin Simanjuntak akan dilaporkan ke polisi atas tudingan soal 'pernikahan gaib' dan dana pemilu senilai Rp 300 triliun.
Dirut PT Taspen sebelumnya disebut telah mengelola dana pemilu 2024 senilai Rp 300 triliun. Pengelolaan uang tersebut diduga digunakan untuk memacari para wanita dan melakukan sejumlah investasi ilegal berupa properti apartemen.
Sejak kasus ini viral di media sosial, Kamaruddin mengaku telah memberikan somasi tiga kali kepada Dirut PT Taspen ANS Kosasih, namun tak direspons.
Sehingga, kata Kamaruddin, dirinya menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menteri BUMN Erick Thohir terkait dugaan yang viral itu.
“Soal Taspen itu dia sudah saya somasi tiga kali itu dia diam saja. Sudah saya surati presiden, wakil presiden, menteri keuangan, menteri BUMN, Komisi VI, MenPan RB, kemudian Kepala Biro BUMN kemudian Direktur SDM nya Taspen, nggak ada yang mau jawab diam saja,” kata Kamaruddin.
Sumber: disway