WANHEARTNEWS.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatana Mahasiwa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (IMM DIY) menginstruksikan seluruh kader IMM DIY untuk melakukan aksi penolakan terhadap kebaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Melalui sebuah video yang diposting oleh akun Twitter resmi @DPDIMMDIY pada hari ini Senin (5/9), kader IMM se-DIY diminta untuk turun ke jalanan menyuarakan penolakan harga kenaikan BBM oleh pemerintah. Digambarkan seseorang yang sedang santai minum kopi mendapat pesan lewat smartphone.
Pesan suara ini layaknya seoranh prajurit yang mendapat perintah dari komandan untuk melakukan misi tertentu.
“Alerta! Halo, mari rayakan kegagalan negara di jalanan rapatkan barisan konsolidasi akbar kader IMM se-DIY 6 cabang dan 50 komisariat lebih di Mabes IMM DIY 5 September 2022 pukul 18.00 WIB sore,” begitu bunyi pesan dalam video tersebut disertai tagar #TolakKenaikanHargaBBM #MerahkanJalanan.
Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubisi jenis solar dan pertalite serta nonsubsidi jenis Pertamax pada Sabtu (3/9).
Berikut ini daftar BBM yang naik:
1. Pertalite dari dari Rp 7.650 per liter menjadi 10 ribu per liter
2. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
3. Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Sumber: RMOL