WANHEARTNEWS.COM - Republika Srpska (RS) bukanlah konsumen gas yang besar seperti Serbia. Namun, masalah pasokan gas sangat penting untuk dibahas karena kemungkinan di masa depan RS akan menjadi konsumen gas yang besar.
Dalam wawancara dengan kantor berita Rusia Tass, Milorad Dodik, Anggota Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina (BiH) dari Suku Serbia, yang juga adalah pemimpin partai yang berkuasa, mengatakan bahwa ia akan membahas hal itu dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang akan berlangsung hari ini, Selasa (20/9).
Ia juga akan membahas proyek-proyek nyata di bidang energi.
“Mengenai proyek-proyek tertentu, kami ingin mendapat konfirmasi tambahan bahwa fokus dan prioritas akan berada pada semua kegiatan ekonomi yang terkait dengan kilang minyak dan bahan bakar minyak, pembangunan jaringan pipa gas, pembangkit listrik tenaga gas," kata Dodik.
“Kami ingin membangun pipa gas ke Banja Luka, membangun pembangkit listrik yang akan menggunakan gas. Dalam hal ini, RS akan menjadi konsumen gas yang besar. Kami mendasarkan rencana ini pada potensi Rusia dan kerja sama kami dengan Gazprom,” tambahnya.
Selain masalah pasokan energi, RS juga ingin memperluas kerja sama budaya dengan Rusia. Dalam waktu dekat, pembangunan pusat Ortodoks Rusia-Serbia yang sedang berlangsung di Banja Luka akan selesai. Ia bermaksud akan mengundang Putin untuk mengunjunginya.
Masalah lain juga masuk dalam agenda pertemuan keduanya seperti tentang Ukraina. Menurut Dodik, orang-orang RS menganggap Rusia sebagai saudara, bahwa mereka memahami posisi Rusia saat ini yang sedang didera sanksi.
Kunjungan Dodik ke Moskow dilakukan di tengah kampanye pra-pemilihan di BiH. I rm