WANHEARTNEWS.COM - Tak sedikit yang mendesak agar sosok Bjorka segera ditangkap.
Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi atau Formasi, Gildas Deogrant Lumy mengatakan, Bjorka bisa saja tertangkap, tinggal menunggu waktu.
”Bisa (tertangkap, red), tinggal soal waktu. Tapi bukan seperti di film-film, dua menit kemudian ketahuan, bukan. Kalau di film kan dikompres,” ucapnya dalam channel YouTube Deddy Corbuzier, Rabu, (14/9/2022).
Menurut dia, Bjorka pada dasarnya tidak sulit ditangkap. Hanya saja, saat ini belum masuk tahap investigasi mendalam.
“Sebetulnya bukan susah sekali karena memang fokusnya sekarang masih mencari tahu data itu dari mana sumbernya. Kemudian mengelola Isu yang ada, terkoordinasi. Jadi ini belum masuk tahap investigasi yang dalam artian mencari pelakunya, belum,” jelasnya.
“Sulit, tergantung pelakunya. Makin dia profesional makin bisa dia ngumpet,” tambahnya.
Lanjut dia menjelaskan, jika dilihat konsepnya, sistemnya ibarat lapisan bawang.
Jika masuk ke satu gateway, keluar ke lapisan lain. Setelah itu baru keluar di gateway yang lain sehingga apabila alamat ip address-nya satu, keluar disana sudah bisa dua C.
Untuk men-trace ini kata dia, membutuhkan waktu panjang.
“Bukan nggak bisa di trace. Jadi beberapa kasus walaupun kejahatannya dilakukan di dark web, bisa diungkap kok,” lanjutnya.
“Paling tidak untuk data-data 1,3 M itu dibeli dari dark web. Karena yang menjual tanda kutip komplain lah. Gitu. Saya nggak tahu perjanjian jual belinya bagaimana. Yang jual komplain. Makanan kita tahu. Ternyata dia beli. Tapi kita nggak heran sih sebetulnya kalau data itu sudah berceceran di dari web,” tandasnya.
Sumber: fajar