WANHEARTNEWS.COM - Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Brigadir J telah digelar. Namun, dalam rekonstruksi yang ditayangkan di Polri TV tidak diperlihatkan sepenuhnya.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membocorkan sejumlah adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang tidak diperlihatkan dalam tayangan di Polri TV pada beberapa waktu lalu.
Salah satu adegannya yaitu ketika Brigadir J mengajak Bharada Richard Eliezer atau Bharada E membopong Putri Candrawati yang sedang sakit dari ruang TV ke kamar tidur.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan hal tersebut belum terlaksana lantaran tersangka Kuat Ma'ruf telah menegurnya terlebih dahulu.
"Sedang nonton televisi, terus Brigadir J mau bopong [Putri Candrawathi] ajak Richard [Bharada E]," kata Taufan kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).
Taufan menjelaskan berdasarkan keterangan yang dikumpulkan pihaknya, peristiwa tersebut terjadi pada 4 Juli. Saat itu, Putri tengah menonton TV bersama Bharada E, Brigadir J dan asisten rumah tangganya, Kuat Maruf.
Saat itu, Putri disebut merasa tidak enak badan. Lalu, Brigadir J berinisiatif untuk membopong Putri ke kamar. Namun, kejadian membopong itu belum sempat terjadi, karena Kuat menegur.
Berdasarkan pengakuan tersangka kepada Komnas HAM, Kuat menegur Brigadir J karena menganggap sikap tersebut tidak tidak senonoh.
"Terus Brigadir J mau bopong ajak Richard, ditegur sama Kuat. Dia hanya mau bopong, tapi enggak terjadi, karena langsung dilarang [Kuat], 'hei jangan, apaan kau'," bebernya.
"Ada upaya mereka menganggap itu tidak lazim, mereka bilang nggak senonoh, masa dia mau bopong ibu, walaupun dia nggak sendiri, dia ajak si Richard, tapi sebelum dilakukan ditegur," sambung Taufan.
Selain itu, adegan yang tidak ditampilkan yaitu saat Putri Candrawathi menangis dan didengar oleh Susi, asisten rumah tangganya.
“Itu kan peristiwa yang di kamar tidak direkonstruksikan. Iya Susi dengar ibu nangis-nangis,” kata Taufan Damanik.
Susi dengar ibu nangis-nangis, dia pertama ngira Ibu PC sedih karena anaknya gitu, tapi itu kan sekali lagi versi kelompok mereka kan," imbuhnya. []
Sumber: akurat