WANHEARTNEWS.COM - Ahmad Misbah (24), sopir truk yang menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan Anggota DPRD Kota Depok H Tajudin Tabri mencabut laporannya dari polisi.
Setelah dilakukan mediasi di Polres Metro Depok, Senin (26/9/2022) siang, antara Misbah dan Tajudin akhirnya sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
"Kedua belah pihak sepakat untuk bertemu setelah dimediasi sendiri dan kemudian di hari Sabtu dan Minggu sudah terjadi kesepakatan (damai),” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Senin (26/9/2022).
Sebagai bukti bahwa benar-benar telah melakukan kesepakatan, keduanya datang ke Polres Metro Depok hari ini. Mereka membawa surat pernyataan bersama yang menyatakan bahwa masalah ini sudah selesai tidak akan saling menuntut.
“Keduanya saling memberikan pernyataan maaf,” ungkapnya.
Jebolan Akpol 2002 ini menuturkan, sopir truk yang melaporkan kasus ini juga sudah menyampaikan permohonan maafnya pada warga Krukut, Kecamatan Limo, Depok karena truk yang dikemudikannya menghantam portal dekat pipa gas.
"Jadi sekarang sudah dianggap selesai. Maka sudah ada pencabutan dari pihak pelapor, juga akhirnya kita selesaikan secara restorative justice (RJ)," tuturnya.
Mantan Kapolsek Setia Budi Jakarta Selatan ini mengaku Tajudin juga sudah menyampaikan permohonan maaf pada orangtua korban.
“Yang bersangkutan (Tajudin) juga siap bertanggungjawab jika di kemudian hari ada efek pada sopir truk tersebut, termasuk soal pengobatannya,” pungkasnya.
Tajudin yang ditemui usai melakukan mediasi dengan pelapor mengaku bahwa kasusnya telah berakhir damai.
“Iya sudah, sudah ya, sudah selesai. Apa itu namanya, eee restorative justice,” ujarnya.
Perlu diketahui Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri sempat menyita perhatian publik lantaran menghukum Ahmad Misbah (sopir truk) di jalanan.
Oleh Tajudin, Ahmad disuruh push up dan guling-guling di jalanan. Angggota dewan dari Fraksi Golkar ini emosi, lantaran portal warga untuk kesekian kalinya ditabrak truk proyek Tol Cijago.
Usai kejadian itu viral, anggota DPRD Depok tersebut pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku apa yang dilakukannya itu karena desakan warga.
Sumber: poskota