WANHEARTNEWS.COM - Massa dari mahasiswa Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh.
Aksi itu dalam rangka penolakan kenaikan harga BBM hingga sejumlah persoalan lainnya, Senin (5/9).
Massa yang hadir mengenakan jaket almamater berwarna biru. Mereka juga berorasi, membawa bendera merah putih, bendera fakultas dan spanduk yang bertuliskan "Harga BBM Naik Harga Diri Pejabat Turun".
"Kami menolak kenaikan harga BBM, menuntut penurunan tarif listrik, menuntut pemberantasan mafia migas," kata salah satu orator dari mobil komando.
Aparat dari kepolisian dan Satpol-PP ikut mengawal jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut. Massa bahkan memaksa masuk ke dalam ruang rapat paripurna DPR Aceh hingga terjadi saling dorong antar mahasiswa dan petugas.
Pantauan Kantor Berita RMOL Aceh, massa aksi berhasil masuk ke ruang rapat paripurna DPR Aceh. Mereka menduduki kursi para anggota dewan dan kursi-kursi para tamu di dalam ruangan ini.
Di dalam ruangan, mahasiswa menggelar orasi, menyanyikan yel-yel, hingga mengumandangkan azan dan bersalawat.
Sumber: RMOL