WANHEARTNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mendukung pernyataan Menko Polhukam RI Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal kultural anggota Polri. Dia menyoroti gaya hidup hedonis anggota Polri yang sudah menjadi rahasia umum.
"Itu kan sudah bukan rahasia umum. Hal ini Pak Mahfud sebagai Menko ngomong itu, Pak Sigit juga ngomong itu. Saya bisa ngomong apa lagi? Kenyataannya begitu. Ya, bagaimana kesadaran, imbauan Kapolri dipatuhi oleh anggotanya," kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).
Desmond menegaskan moralitas anggota Polri diperlukan dengan tidak mempertontonkan kemewahan di hadapan publik. Menurutnya, anggota Polri harus mematuhi imbauan Kapolri agar Indeks Kepercayaan Masyarakat meningkat terhadap Polri.
"Ya iya dong, dalam artian jangan mempertontonkan kemewahan karena rakyat lagi susah. Kalau rakyatnya maju ya kita tampil sama-sama saja, orang Indonesia makmur gitu. Yang kasihan kan nanti rakyat tidak hormat lagi sama Polri," tegasnya.
Desmond mendukung pernyataan Mahfud Md terkait moralitas Polri guna kebaikan bangsa. "Pasti saya dukung untuk kebaikan bangsa ini," tutupnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengeluarkan aturan polisi hedonis. Menurutnya, bila ada polisi yang bergaya hidup mewah bisa diproses melalui aturan yang ada.
"Terkait dengan pola hedonis terima kasih kami mendapatkan masukan, sebenarnya kami juga sudah mengeluarkan Perkap dan juga STR dari Propam terkait masalah hedonis ini dan saya kira terhadap hal yang seperti ini tolong pak kami diinfokan," kata Sigit dalam rapat bersama Komisi III beberapa waktu lalu.
"Karena memang ini sudah diatur bahwa kalau pola-pola ini masih dilakukan, kita sudah punya aturannya dan mereka kita bisa proses di dalam peraturan kami di dalam pelanggaran terhadap ketentuan ketentuan yang kita atur," sambungnya.
Sigit menyebut, divisi Propam Polri kerap mengawasi gaya hidup polisi. Dia juga sering mendapat masukan soal masalah polisi yang hedon.
"Jadi memang ini terus dilakukan oleh Propam untuk melaksanakan patroli setiap hari karena kita juga sering mendapatkan masukan terkait masalah-masalah seperti dan hal hal tersebut langsung kami proses," ucapnya.
Sumber: merdeka