WANHEARTNEWS.COM - Hacker Bjorka kembali bikin heboh dunia maya. Usai membongkar data-data Badan Intelijen Negara (BIN), Bjorka menyindir aktivis media sosial Denny Siregar.
Hacker yang disebut-sebut berada di Polandia itu menuding Denny hidup dari pajak rakyat namun justru bekerja untuk membuat polarisasi alias memecah belah rakyat.
“"Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?" demikian bunyi kicauan Bjorka lewat akun twiter miliknya, Minggu (11/9).
Sepekan terakhir, Bjorka menjadi perbincangan lantaran sepak terjangnya membobol data milik Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Presiden Joko Widodo.
Sebuah dokumen yang diklaim milik BIN itu ia unggah dala situs breached.todan diklaim Bjorka milik Presiden Jokowi pada periode 2019-2021.
"Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut.
Total ada 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres (compressed) dan 189 MB dalam kondisi tidak terkompres (uncompressed) yang diunggah Bjorka.
Dalam situs tersebut, Bjorka turut melampirkan beberapa sampel dokumen, di antaranya surat dengan judul 'Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup', 'Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana', dan Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera dalam Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019'.
Sumber: RMOL