WANHEARTNEWS.COM - Air mata Puan Maharani sepertinya sudah habis saat menangisi kenaikan harga BBM di zaman SBY. Sekarang, air mata Puan berganti senyum gembira.
Setelah ruang Rapat Paripuna DPR RI mendadak heboh dengan tepuk tangan dan nyanyian lagu 'Selamat Ulang Tahun' yang dipopulerkan oleh Band Jamrud.
Kehebohan itu terekam saat penutupan Rapat Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 DPR RI dan penyampaian laporan kinerja DPR RI tahun sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Namun, lagu selamat ulang tahun itu bukan untuk merayakan HUT DPR RI, melainkan dipersembahkan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani yang berulang tahun pada hari ini.
"Kami, seluruh peserta sidang dan undangan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani. Semoga panjang umur, sehat dan sukses selalu serta dalam lindungan Allah," ujar pembawa acara dalam Rapat Paripurna.
"Mari kita nyanyikan bersama lagu ulang tahun untuk Ketua DPR RI," imbuhnya.
Setelah itu, seluruh anggota DPR RI yang hadir langsung berdiri dan bertepuk tangan sambil diiringi dengan lagu dari Band Jamrud berjudul 'Selamat Ulang Tahun'. Puan juga terlihat ikut berdiri dan bertepuk tangan sambil tersenyum-senyum.
Sementara itu, di depan Gedung DPR RI/MPR RI, massa buruh dan mahasiswa telah berkumpul. Mereka datang bukan untuk ikut merayakan ulang tahun Puan Maharani, melainkan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Menariknya ada salah satu massa yang turut membawa poster bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani sedang menangis. Di dalam poster itu bertuliskan kalimat "TOLAK KENAIKAN BBM,".
Salah seorang massa demonstrasi juga ada yang menyinggung soal tangisan Puan ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan harga BBM.
Dia mempertanyakan apakah Puan akan menangis juga mendengar jeritan rakyat kecil karena BBM dinaikkan oleh Presiden Jokowi.
"Kita tahu semua bahwa dulu ketika di jaman SBY semua kadernya PDI-P wabil khusus Puan Maharani yang sekarang Ketua DPR itu kan nangis-nangis ada kenaikan BBM, nangis-nangis gitu seolah-olah berpihak kepada rakyat. Tapi sekarang setelah menjadi ketua DPR apa yang dilakukan, apakah dia juga nangis terhadap kenaikan BBM yang sekarang?," ujar massa aksi dari SPSI, Guntoro di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/9). (int)