WANHEARTNEWS.COM - Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali hadir dengan komentar menohok soal Ferdy Sambo saat menjadi tamu di kanal YouTube UyaKuya TV.
Ia membongkar alasan Ferdy Sambo menjadi sosok yang ditakuti, bahkan oleh jenderal bintang 3 sekalipun. Kamaruddin memang sosok terdepan yang berani blak-blakan mendampingi kasus kematian kliennya.
Ia bahkan menyinggung masalah mafia dan orang kepercayaan, hingga menyebut Sambo sebagai tangan kanan Kapolri. Dalam unggahan video YouTube tersebut, Kamaruddin mengaku heran dengan sikap petinggi polri yang takut dengan Ferdy Sambo sampai saat ini. "Saya bertemu jenderal bintang tiga, jenderal lainnya mereka pun masih takut.
Maka saya bilang ketakutan apa berlebihan, bapak aja tidak takut kami semua ketakutan," ujar Kamaruddin dalam kanal YouTube Uya Kuya TV, dikutip Jumat (16/9/2022).
Dalam acara tersebut, pengacara Brigadir J membongkar alasan yang membuat Ferdy Sambo ditakuti oleh jenderal bintang tiga sekalipun. tangkapan layar YouTube UyaKuya TV Kamaruddin menyinggung ada banyak pihak yang berada di belakang Ferdy Sambo, mulai dari institusi kepolisian, kalangan menteri, anggota DPR hingga mafia.
Hal itulah menurut Kamaruddin yang membuat jenderal bintang tiga takut dengannya. "Keterlibatan mafia, salah satu jet pribadi oleh BJP Hendra itu karena milik seorang mafia RBT.
Wajar karena ada keterlibatan mafia bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat pribadi," jelas Kamaruddin. Tak sampai disitu saja, ia juga menyebut fakta bahwa Ferdy Sambo adalah sosok tangan kanan atau orang kepercayaan Kapolri. "Dia itu tangan kanannya Kapolri. Kadiv Propam tukang pukulnya Kapolri, dimana Kapolri pergi dia ikut.
Ferdy Sambo zaman dulu pergi ke istana itu Kapolri, disitu ada Kapolri di sana ada Ferdy Sambo," jelas Kamaruddin. Ia juga menjelaskan bahwa posisi Ferdy Sambo sebagai Propam bisa mencopot para jenderal bahkan Kapolda satu atau dua tingkat di atasnya. "Karena jabatan dia Kadiv Propam, bahkan nasib para jenderal ditangan dia, untuk dapat jabatan," bebernya.
Sumber: tvOne