WANHEARTNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merespons kejadian kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di tol Pejagan-Pemalang KM 253 yang menewaskan seorang pengendara.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu, mengingatkan, demi keselamatan bersama ia berpesan agar tidak membakar jerami di dekat jalan raya maupun jalan tol.
Menurutnya, langkah itu agar kejadian kecelakaan lalu lintas yanmg terjadi di Pemalang tidak terulang. Diketahui, penyebab kecelakaan itu karena kepulan asap tebal di tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (19/9) lalu.
"Demi keselamatan bersama, tolong nggih bapak ibu, jangan membakar jerami di dekat jalan raya atau jalan tol. Kita tidak ingin kejadian di Pemalang terulang kembali. Mari saling mengingatkan," cuit Ganjar, yang dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (20/9/2022).
Ganjar pun mengunggah video di Twitternya. Terlihat dia yang mengenakan pakaian dinas itu berhenti di pinggir tol dan menyambangi sejumlah warga yang membakar jerami tak jauh dari jalan tol.
"Kemarin itu ada kecelakaan. Ada yang meninggal gara-gara ini (Jerami, red) dibakar"jelas Ganjar kepada seorang warga.
Warga itu pun menjawab, ia tidak tahu hal itu. "Iya saya tidak tahu, Pak!" bebernya.
Ganjar lantas mengingatkan warga itu agar tidak membakar jerami lagi di dekat jalan tol dan meminta kepada warga itu untuk memberitahu warga lainnya.
Tak ayal, unggahan Ganjar itu menuai berbagai respons warganet.
Warganet menilai, agar Ganjar Pranowo memberi solusi kepada petani.
"Membakar jerami atau rumput sudah menjadi pola penamanan pertanian kita. Tolong juga petaninya dikasih solusi seandainya tidak dibakar, diapakan," tulis @EAndantin*.
"Begitulah pejabat,segala sesuatu harus terjadi dulu baru dihimbau.. Dan itu sudah terlambat..!!!.. Seperti halnya jalan berlubang harus nunggu korban dulu baru di tambal gituuuuuuuuuuu aja terus. … !!!!!!," tulis @DavriDiby*
Sumber: fajar
