WANHEARTNEWS.COM - Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan absennya Ganjar Pranowo dalam acara persiapan pemenangan Pemilu 2024 yang digelar PDIP Jawa Tengah di Semarang membuktikan bahwa Gubernur Jawa Tengah itu tak diperlakukan adil oleh partai.
Seperti diketahui, bukan kali ini saja Ganjar tak diundang dalam acara partai banteng moncong putih tersebut.
Adi mengumpamakan Ganjar bak anak kos-kosan di partainya sendiri. "Tentu sangat tidak rasional [Ganjar tak diundang] bagi orang yang melihat ini dari jauh, Ganjar adalah Gubernur yang otoritatif bagaimana memenangkan di Jawa Tengah Ganjar bisa hadir dalam setiap konsolidasi," ujar Adi pada wawancara Metro TV yang tayang di YouTube Selasa (20/9/2022).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menyebut, absennya Ganjar itu terkait dengan perseteruan Ganjar dan elite PDIP.
"Ganjar dianggap kemajon, mendahului, berlebihan, terutama bagi elit PDIP yang ingin Puan maju," kata Adi.
"Ini babak lanjut dari celeng versus banteng, Mas Ganjar tetap dianggap anak kos-kosan di partainya sendiri," imbuhnya.
Lebih lanjut Adi menyebutkan bahwa semakin dianaktirikan, Ganjar malah akan semakin mendapatkan respon baik dari publik.
"Hati-hati semakin diperlakukan tidak adil maka respons positif malah berdatangan," ujar Adi.
Adi kemudian menyarankan bahwa PDIP mustinya lebih berpikir bagaimana menaikan elektabilitias Puan Maharani sebagai pemegang golden tiket Pilpres 2024.
Sumber: populis