WANHEARTNEWS.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Forum BEM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nyatakan komitmen akan berunjuk rasa setiap hari. Mereka akan menggelar aksi hingga kenaikan harga BBM dibatalkan. Aksi berlangsung di sejumlah lokasi baik lingkungan kampus maupun ruang publik.
Aksi demo memprotes kenaikan harga BBM terjadi sepanjang pekan ini di Jawa Tengah dan DIY. Salah satu aksi demonstrasi yang sempat memanas terjadi di depan kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro Jogja, Rabu (7/9).Dalam aksi yang digelar oleh massa yang menamakan dirinya Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) ini sempat merobohkan gerbang DPRD DIY. Demo oleh awalnya berimbas pada penutupan Jalan Malioboro mulai dari Jalan Abu Bakar Ali.
Massa ARB ini berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari mahasiswa, PKL Malioboro, sampai bentor yang ikut berorasi. Pantauan detikJateng di lokasi, kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, massa mayoritas berpakaian serba hitam.Salah satu peserta demo, Komandan Satgas Paguyuban Becak Motor Yogyakarta (PBMY) Heru Santoso mendesak pemerintah untuk menurunkan harga BBM. Karena dengan harga saat ini, jelas tak mampu mencukupi kebutuhan.
"Kami naik dengan tarif Rp 5 ribu. Sedangkan harga BBM satu liter Rp 10 ribu. Malah tombok," kata Heru, usai berorasi di depan Gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Rabu (7/9/2022).