WANHEARTNEWS.COM - Sebuah surat kabar dari Singapura menyebut Presiden Joko Widodo telah meng-endorse Prabowo Subianto untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menyikapi hal tersebut, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan apa yang disampaikan media massa tersebut hanyalah persoalan persepsi semata.
"Semua endorse mengendors ini kan persepsi, Pak Jokowi jalan si A mengendors si A, Pak Jokowi jalan dengan si B meng-endorse si B, apakah dinamika yang biasa enggak perlu kita tanggapi,” kata Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).
Hasto menegaskan, dengan banyaknya dinamika politik yang muncul saat ini belum dapat dipastikan akan berujung pada kesepatakan dukung mendukung calon presiden tertentu.
“Yang penting seluruh dinamika politik ini nanti akan mengkrucut pada Oktober 2023, jadi masih satu tahun,” tutupnya.
Sumber: RMOL