WANHEARTNEWS.COM - Dorongan untuk maju sebagai calon wakil presiden 2024 diyakini akan ditolak Presiden Joko Widodo yang akan mengakhiri periode keduanya pada 2024 mendatang.
"Saya enggak yakin Pak Jokowi mau ya," kata pengamat politik Hendri Satrio, Jumat (16/9).
Namun demikian, keyakinan tersebut tergantung pada konsistensi Presiden Joko Widodo. Bagi Hensat, sapaan Hendri Satrio, sikap Jokowi atas desakan sejumlah pihak ini akan menentukan penilaian publik ke depannya.
"Artinya memang dia bukan orang yang sederhana, seperti yang kita pikirkan waktu itu. (jika Jokowi mau jadi wapres), dia bukan pemimpin yang memang kita idam-idamkan," lanjut Hensat.
Hensat kembali meyakini bahwa Jokowi tidak mau menjadi cawapres pada Pemilu 2024 nanti. Karena dalam kehidupan bernegara, kata tida, tidak selalu tentang UU, hukum, landasan-landasan lainnya, maupun konstitusional, namun juga tentang kepatutan dan kawarasan.
"Jadi, kalau ada seorang pemimpin rela men-downgrade dirinya itu akan jauh dari kewarasan dan kepatutan," pungkas Hensat.
Sumber: RMOL